Mengulik Perbedaan Antara Cacar Api dan Cacar Air – Hampir setiap orang di seluruh dunia tak pernah bisa terhindar dari penyakit cacar. Pada kenyataannya, lebih dari 80 % penduduk dunia mengalami penyakit tersebut. Secara umum, penyakit tersebut dibagi menjadi dua yaitu cacar api dan cacar air. Terlihat jelas bahwa adanya lenting atau bintik – bintik merah di sekitar tubuh menandakan bahwa orang tersebut mengidap penyakit cacar. Namun kebanyakan orang telah salah paham bagaimana cara membedakan antara keduanya. Maka dari itu ulasan ini akan memudahkan pembaca untuk mengulik lebih dalam tentang kedua penyakit tersebut.
- Penyebab Utama Cacar Api dan Cacar Air
Cacar api dan cacar air memang berbeda namun saling berkaitan. Keduanya sama – sama terinfeksi oleh Varicella-Zoster atau virus herpes. Proses terjadinya penyakit tersebut tidak langsung menjalar ke seluruh tubuh. Namun ada tanda – tanda bahwa orang yang terkena penyakit akan mengalami rasa gatal yang berlebihan bahkan berkelanjutan. Dimana rasa gatal tersebut sangat kuat dan bisa menular ke seluruh bagian tubuh.
Smallpoxbiosafety – Proses penularan penyakit tersebut berawal dari bintik merah yang berisikan cairan bening. Namun bila digaruk hingga menyebabkan luka dan bekas luka tangan tersebut mengenai kulit lainnya, maka kulit tersebut bakal terinfeksi secara langsung. Sehingga permukaan kulit akan sedikit memerah.
- Cacar Air Awal Dari Cacar Api
Walaupun cacar air dan cacar api terinfeksi dari virus yang sama. Akan tetapi perbedaan tersebut muncul ketika seseorang yang pernah mengidap cacar api pernah mengalami cacar air. Uniknya lagi tidak semua orang pernah mengalami cacar api, terlebih jika mereka memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan tebal. Pastinya hanya penyakit cacar air saja yang akan mereka alami.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kedua penyakit tersebut tidak terlalu berbahaya. Karena itu merupakan penyakit satu kali seumur hidup. Jika orang yang telah mengidapnya di masa kecil, maka mereka akan aman saat berusia dewasa hingga lanjut usia. Namun sebaliknya jika masa kecil tidak pernah mengalami penyakit tersebut, maka hal itu akan beresiko tinggi saat usia lanjut.
- Penularan Cacar Api dan Cacar Air
Tingkat penularan cacar air lebih tinggi dari pada cacar api. Sebab proses tersebut terinfeksi melalui udara dan kondisi badan yang kurang bagus. Terlebih saat berada di keramaian, hal itu akan mempermudah seseorang mengalami gejala yang tampak aneh. Awalnya mereka hanya mengalami gatal – gatal biasa, namun lama – lama rasa gatal tersebut bakal menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh.
Pada umumnya, melakukan aktivitas di luar rumah merupakan pilihan atau kewajiban. Akan tetapi jika memiliki imun yang kebal dan daya tahan tubuh yang kuat, maka penyakit cacar tidak mudah singgah. Disarankan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun saat akan pergi dan tiba di rumah agar terhindar dari penyakit.
- Gejala Utama Cacar Air dan Cacar Api
Seseorang yang mengalami gatal – gatal berkelanjutan merupakan tahap awal terjadinya cacar. Gejala cara air sebelum terjadinya ruam pada kulit akan menyebabkan orang merasa demam, sakit kepala, tidak enak makan, nyeri otot dan sendi serta kurang enak badan.
Sementara itu gejala awal dari cacar api yaitu demam, sakit kepala, kedinginan, rasa gatal di sekitar kulit, nyeri sendi, diare hingga mual dan muntah. Jika gejala tersebut mulai terjadi antara 1 hingga 3 hari, maka segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.